Kenapa
Doa Menjadi Senjata Orang yang Beriman?
Doa adalah
senjata orang beriman bahkan disebut sebagai otaknya ibadah. Manusia merupakan
salah satu ciptaan Allah yang ada di bumi. Ketika manusia menginginkan sesuatu
maka hendaknya dia meminta kepada sang pencipta-Nya yakni pada Allah. Inilah
doa senjatanya orang yang beriman. Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa berdoa
merupakan ibadah yang paling Agung. Apabila kita berdoa namun tidak
mengimbanginya dengan ibadah maka belumlah sempurna. Banyak hadis yang
menjelaskan tentang anjuran berdoa kepada Allah. Bahkan kita diwajibkan untuk
meminta atau berdoa kepada Allah dan jika kita tidak meminta sesuatu apapun
kepada-Nya maka datanglah murka Allah.
Allah akan
mengabulkan doa setiap umatnya. Hal ini dijelaskan dalam sebuah surah di
al-Quran. Di dalamnya mengatakan bahwa pengabulan doa oleh Allah bersifat
pasti. Meskipun, tak semua doa harus dikabulkan saat itu juga. Allah mengetahui
apa yang tidak diketahui ciptaan-Nya. Mungkin, doa tersebut akan dikabulkan di
lain waktu, diganti yang lebih baik ataupun tidak dikabulkan. Hal ini
bertentangan dengan penjelasan dalam al-Qur’an tadi. Oleh karena itu, kita
harus intropeksi diri. Allah tidak mengabulkan doa kita pasti karena suatu hal,
atau kesalahan dalam diri kita. Bisa jadi kita pernah melakukan dosa besar sehingga
doa-doa kita tidak kunjung dikabulkan. Tidak ada satupun orang yang berhak
untuk mengabulkan doa seseorang kecuali Allah. Namun doa yang akan dikabulkan
adalah doa yang menuju kebaikan. Jika seseorang berdoa atas keburukan orang
lain atau dirinya, maka Allah akan menangguhkannya.
Meskipun kita
dapat berdoa dimanapun dan kapanpun, tapi terdapat waktu dan tempat mustajab
untuk kita meminta doa. Masjidil Haram dan Madinah merupakan contoh tempat yang
mustajab. Sedangkan untuk waktu yang mustajab ada pada sepertiga malam, doa di
antara dua khutbah, doa ketika sahur di bulan suci Romadhon. Allah SWT
meletakkan kemuliaan pada waktu dan tempat tersebut. Namun sayang, kebanyakan
manusia memanfaatkan waktu sahur untuk makan tanpa menyisihkan sedikit waktu untuk
berdoa kepada Allah. Rasulullah juga menjelaskan bahwa doa orang yang berpuasa
adalah doa yang Mustajab.
Doa merupakan
senjata terampuh di muka bumi ini. Secanggih apapun suatu alat atau teknologi
masih kalah dengan doa senjata orang mukmin. Dalam suatu perang umat manusia
yang mengandalkan senjata dan doa Allah akan memberikan kemudahan bagi mereka.
Karena selain memiliki usaha yang besar, mereka juga memperhatikan amal
ibadahnya, sehingga Allah akan membantu mereka. Doa orang beriman dapat
digunakan untuk mengalahkan lawan.
Sebagai seorang
muslim, kita harus berusaha jika menginginkan sesuatu. Namun, usaha tanpa doa
adalah suatu hal yang tidak sempurna. Bahkan kita dianjurkan untuk berdoa
sebagai senjata orang mukmin. Jika seorang kafir memiliki senjata yang canggih
dalam beerperang, tapi hal tersebut akan kalah karena selain memiliki senjata
canggih kita juga memiliki senjata ampuh dari doa kita kepada Allah. Itulah
Mengapa doa, senjata nya orang yang beriman. Berdoalah dan meminta kepada Allah
karena hanya orang yang berimanlah yang memiliki senajata ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar